Sabtu, 22 Oktober 2016

Terimakasih Uber dan Driver Pak Latif

Saya kali ini harus mengapresiasi betul seorang driver uber bernama Latif.
Ceritanya berawal dari ketika saya akan bertakziyah ke sepupu saya yang meninggal di daerah jagir. Saya memesan Uber. Setelah naik, sepertinya sopir kesusu dan belum sempat menyuruh saya memberi rate dan menstop trip perjalanan saya.
Beberapa menit setelah turun dari Uber, saya baru sadar bahwa HP lenovo saya ketinggalan di mobil uber itu.
Saya bingung, dan setelah browsing beberapa artikel menunjukkan bahwa susah mengharapkan kembali barang yang ketinggalan di moda transportsi umum semacam Uber. Karena sopir adalah berdiri sendiri dalam hal "kepemilikan" mobil. Dalam arti lain pihak perusahaan Uber sudah menegaskan di halaman websitenya
halaman lost item uber

Setelah berlalu sehari, saya pelajari, saya putuskan untuk mengkontak uber seperti gambar diatas, lalu saya masukkan nomer lain milik saya. Sebelumnya saya masuk pada akun email yang terdaftar di aplikasi uber untuk nge'track' trip saya. Selang beberapa menit, pihak uber menghubungi nomer HP yang saya masukkan dalam halaman uber itu, dan saya berhasil berkomunikasi dengan drivernya.
Alhamdulillah respon pak latif sangat baik.
Keesokan harinya saya masukkan lagi nomer HP saya di halaman lost item uber, dan akhirnya nomer HP driver muncul di log/hostori percakapan HP. Kami lalu bersepakat untuk bertemu di rumahnya di daerah kenjeran. Alhamdulillah saya ditemui istrinya. Dan yang paling menakjubkan adalah ketika saya ingin memberi nya sekedar untuk berterimakasih, istrinya menolak.
Pak Latif dan Istrinya membuat saya bergetar. Di Surabaya masih ada orang-orang baik seperti beliau. Semoga Allah memberkati rezekinya dan menjaga keluarganya dari semua marabahaya serta mempermudah segala urusannya.. Amiin
Trimakasih Pak Latif...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar