Sabtu, 22 Oktober 2016

Pengalaman Operasi Bypass Jantung di RSUD Soetomo

Setelah proses caterisasi (percobaan pemasangan ring)ga bisa pasang ring, saran dokter adalah bypas. Definisinya kurang lebih memotong urat kaki ke urat jalur jantung yang tersumbat. Supaya suplai darah yang tersumbat dapat lancar kembali tanpa memotong urat yang tersumbat.
2 minggu sebelum operasi, pasien sudah disuruh masuk ruang IRNA Bedah. lalu mengurus askes supaya bisa dapat kamar. Setelah masuk IRNA bedah, pasien akan diperiksa oleh beberapa dokter spesialis, diantaranya : THT, Paru, gigi, gula. 2 yang pertama pasien dibawa ke poli ybs bersama2 petugas pendorong kursi roda. hari pemeriksaan tidak menentu, tergantung jadwal dari dokter ybs (saya kebetulan ditangani Prof Paul), bisa jadi 1 hari penuh tidak di apa2 kan, hanya menunggu dikamar. setelah seluruh dokter merapatkan apakah pasien layak di operasi. satu hari sebelum operasi, keluarga pasien di suruh cek stok darah di lt 5 gedung PDT tiket darah di lt 1 PDT, pasien diberi penjelasan oleh dokter anestasi dan bedah dan disuruh ttd kesediaan menerima resiko apapun. lalu pasien disuruh mencukur rambut kumis kebawah sampai kaki, karena akan diambil urat kaki, utk menghindari infeksi dari rambut.
jam 5 pagi ambil darah. bawa ke lt 4 ruang operasi GBPT. pasien dibawa jam 6. di suruh make baju selembar tanpa celana+baju bawaan. di lt ground, sdh Mnunggu semacam modin utk mendoakan pasien. sampai batas itu , penjenguk sdh tdk dapat bertemu pasien. jam 9 proses operasi dimulai. nampaknya byk antrian yang operasi, sepanjang yg terlihat ada sekitar 10 lebih ranjang yg tersedia. sampai pada jam 2 siang, keluarga diberitahu hasil operasi. lalu jam 4-5 sore wktu jenguk. keluarga dijelaskan kondisi pasien serta disuruh ke laboratorium IGD utk cek darah hsl transfusi dan ke farmasi lt 1 utk ambil resep.
klo pasien sdh sadar : 1. ambl nafas dlm tiup dlm2. 2. batuk2 dehem. 3.kaki di gerak2an.bantal di taruh d atas dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar